Daerah pegunungan dengan alam yang indah dan menarik merangsang minat untuk membangun rumah. Rumah dengan pemandangan alam yang indah membuat suasana menjadi tenang dan tentram. Selain itu, lingkungan pegunungan yang sejuk akan mengurangi stres aktivitas Anda sehari-hari.
Saat ini banyak rumah-rumah di pedesaan atau di pegunungan dengan desain kecil yang terlihat sederhana namun tetap modern. Desain rumah minimalis populer dan banyak dicari karena gayanya yang sederhana namun tetap elegan. Terbukti ketika Anda mengunjungi tempat-tempat wisata di daerah pegunungan, Anda dapat menemukan banyak rumah dan vila dengan sedikit dekorasi dan mudah diakses.
Desain rumah minimalis di pegunungan harus mempertimbangkan topografi dan kondisi iklim. Ciptakan bangunan yang hangat dan nyaman berkat iklim dan udara sejuk yang konstan. Selain itu, aspek tanah juga tidak boleh diabaikan, karena medan pegunungan yang bergunung-gunung dan tidak rata/lebar, sehingga membangun rumah membutuhkan waktu.
Rumah minimalis adalah rumah yang didesain untuk arsitektur modern dengan kombinasi aksen klasik untuk lot yang terbatas. Membangun rumah di pegunungan harus direncanakan dengan matang agar menciptakan rumah idaman yang indah dan asri lebih menyenangkan.
Tips Membangun Rumah Minimalis Di Pegunungan
Membangun rumah mungil di medan terjal seperti pegunungan pasti berat. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan detail konsep desain rumah, bahan yang digunakan dan biaya yang dikeluarkan, serta memastikan unsur alam yang indah terasa nyaman. Berikut beberapa tips cara membangun rumah mungil secara alami yang perlu Anda ketahui dan perhatikan agar dapat menciptakan rumah yang sesuai dengan impian Anda:
Pilih lokasi yang memungkinkan Anda membangun rumah
Pastikan medan berbukit tempat Anda akan membangun rumah aman. Memilih tempat yang aman sangat penting untuk keselamatan keluarga Anda. Misalnya, rumah harus jauh dari lereng curam, dekat aliran sungai, gunung rawan longsor, dan tidak dikelilingi bebatuan yang menghalangi sinar matahari.
Ingat ketika Anda sedang membangun rumah kecil di pegunungan, Anda perlu mempertimbangkan akses ke jalan, yang mudah, tidak sulit. Akses ke lokasi konstruksi harus memadai, yang akan memudahkan keluarnya rumah dari daerah ramai dan memudahkan pengangkutan bahan bangunan ke rumah.
Perhatikan juga kemiringan dan kestabilan tanah untuk mengurangi kejadian longsor yang disebabkan oleh medan yang tidak stabil dan tidak stabil. Pilih juga tanah yang kokoh namun tanpa batu agar lebih mudah untuk mendirikan pondasi. Jadi, dalam hal bahan, Anda harus memilih sesuatu yang kuat, keras dan tahan lama untuk dapat menahan kekuatan hujan atau dingin.
Perluas ruang
Ide rumah mungil di pegunungan memang menarik, namun untuk memaksimalkan tampilan rumah, pukullah ruang terbuka rumah. Akan sangat bermanfaat bagi Anda untuk selalu menikmati pemandangan di luar rumah Anda. Pilih jendela yang besar dan mendukung agar Anda selalu dapat menikmati alam di sekitar Anda tanpa harus keluar rumah.
menggunakan sinar matahari
Ventilasi tinggi memungkinkan sinar matahari masuk ke dalam rumah, meningkatkan kecerahan rumah. Juga pasang panel surya untuk memanfaatkan sinar matahari dengan lebih baik.
Bangun tembok penahan
Sebuah ruangan kecil dengan medan yang tinggi atau curam pasti menimbulkan risiko. Oleh karena itu, penting untuk membangun dinding penahan tanah atau retaining wall untuk mengurangi risiko keruntuhan. Dinding penahan ini mencegah tanah mencapai rumah.
Merancang taman organik
Tampil cantik tidak perlu banyak aksen. Menghias ruangan di sekitar rumah dengan mudah sambil tetap menjaga keindahan alam. Pohon selalu berada di tempat teduh dan sejuk.